Sekitar 55–80 persen dari total berat badan manusia diisi oleh cairan. Maka dari itu, pantas jika banyak orang berpendapat jika manusia bisa hidup lebih lama tanpa makanan, tapi tidak tanpa air. Kurang konsumsi cairan beresiko menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi.
Oleh karenanya diperlukan asupan cairan yang cukup dengan mengonsumsi air putih atau dengan minuman ion agar mencegah dehidrasi dan menjaga daya tahan tubuh.
Mengenal Dehidrasi dan Bahayanya Bagi Tubuh
Dehidrasi sendiri merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan ketimbang cairan yang masuk ke dalam tubuh, atau kondisi yang dikenal dengan istilah defisit cairan tubuh. Dehidrasi sendiri bisa menyebabkan banyak dampak buruk, diantaranya:
● Tubuh merasa sangat lemas, tidak bertenaga, dan cenderung mudah mengantuk.
● Mood memburuk, dan sulit fokus. Selain itu, temperamen Anda akan cenderung buruk.
● Koordinasi antar organ tidak berjalan maksimal, dan suhu tubuh meningkat drastis.
● Beberapa organ utama tidak akan bekerja optimal, termasuk jantung dan ginjal.
Jika terus dibiarkan dehidrasi bisa menyebabkan tubuh mengalami kejang, hilang kesadaran, bahkan dalam kondisi yang sangat parah, resikonya bisa sampai kematian. Riset tahun 2018 yang diterbitkan dalam Medscape, menemukan fakta jika 4 juta anak meninggal tiap tahunnya karena dehidrasi.
Gejala Dehidrasi Dan Cara Mengatasinya
Gejala dehidrasi sendiri sebenarnya bisa dikenali beberapa tanda standar, seperti rasa haus yang luar biasa, mulut terasa kering atau lengket, hingga pusing. Selain itu, ada beberapa tanda lainnya yang bisa jadi pertanda Anda sudah mengalami dehidrasi, diantaranya:
● Tidak buang air kecil, atau urine yang dikeluarkan menjadi sangat sedikit.
● Urin yang dikeluarkan berwarna pekat, atau terlihat kuning gelap.
● Kram otot di bagian tubuh tertentu.
● Kulit terlihat sangat kering.
● Jantung berdebar lebih cepat atau tidak beraturan.
● Mata terlihat sayu, seperti kurang tidur.
● Kebingungan, dan nafas tidak beraturan.
Jika melihat tanda-tanda tersebut, jangan diabaikan. Segera konsumsi air putih, atau buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung air. Untuk mempercepat proses penyerapan cairan oleh tubuh, sangat disarankan untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit.
Coolant merupakan produk minuman Ion dari Enesis yang tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi haus, dan membantu menurunkan suhu tubuh, tapi juga lebih mudah dan cepat diserap tubuh sehingga sangat cocok digunakan untuk menghidrasi orang yang mengalami dehidrasi.
Produk ini mengandung sejumlah mineral penting bagi tubuh, mulai dari natrium, kalium, dan magnesium alami yang berasal dari mata air pegunungan langsung. Karena menggunakan sumber alami, Coolant dipastikan aman dikonsumsi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Selain itu, Coolant mengandung sari penyejuk alami dari ekstrak chrysanthemum dan bengkuang, yang tinggi kandungan antioksidan, serta kandungan lainnya yang membuat Coolant baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga metabolisme tetap lancar.
Anda bisa memilih Coolant dalam 3 varian rasa, diantaranya ekstrak star fruit atau belimbing, ekstrak bengkoang, dan ekstrak lychee. Produk-produk tersebut bisa didapat di warung, minimarket, atau di situs e-commerce pilihan..
Untuk menjaga kualitas rasa dan kesegarannya, simpan Coolant di tempat yang kering dan sejuk. Agar lebih nikmat, sajikan Coolant dalam kondisi dingin, atau bisa juga dicampur dengan es sehingga dapat memberikan sensasi sejuk yang dapat melepas dahaga dan menambah ion dalam tubuh.
Jadi di atas merupakan gejala terjadinya dehidrasi karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh sehingga menimbulkan berbagai macam kesehatan salah satunya terjadinya dehidrasi dan juga kulit kering. Maka dari itu penuhi kebutuhan cairan dengan minuman ion agar tetap terhidrasi.