Mengetahui Kegunaan dari Obat Chlorpheniramine

Obat Chlorpheniramine

Alergi memang menjadi salah satu jenis kelainan yang paling banyak diderita oleh orang – orang. Kelainan alergi yang dialami pun beragam penyebabnya, ada yang karena faktor lingkungan, makanan, ataupun faktor genetik atau keturunan dari orangtuanya. Alergi ini juga bisa dengan mudah muncul terutama saat tubuh kita harus berhadapan dengan segala seuatu yang dapat memicu alergi tersebut.

Karena biasanya penderita alergi ini sudah mengetahui apa saja yang dapat memicu alerginya kambuh, biasanya para penderita alergi ini selalu membawa obat – obatan yang dapat meringankan gejala alergi yang ditimbulkan tersebut. Salah satu jenis obat yang bisa meringankan alergi yaitu obat antihistamin.

Obat antihistamin sendiri banyak sekali jenisnya di pasaran dan salah satu jenis obat yang tergolong kedalam obat antihistamin yaitu Chlorpheniramine atau yang biasa di pasaran kita kenal dengan nama obat CTM. Obat Chlropeniramine ini merupakan salah satu obat yang dapat meredakan gejala alergi yang diakibatkan oleh makanan, debu, obat – obatan, dan juga gigitan serangga.

Cara kerja obat Chlorpheniramine ini bekerja dengan cara memproduksi antihistamin dalam tubuh yakni zat yang berfungsi untuk meredakan gejala yang muncul akibat alergi seperti hidung dan tenggorokan yang gatal, mata berair, batuk, pilek, dan juga gatal – gatal. Namun fungsi dari penggunaan obat ini hanya meredakan gejalanya saja tanpa mempercepat proses penyembuhan dari alergi tersebut.

Jadi penggunaan obat ini tidak akan membuat alergi yang anda rasakan hilang, obat ini hanya akan meredekan efek atau respon tubuh yang terjadi saat alergi itu kambuh. Jadi jika anda ingin menyembuhkan alergi tersebut anda harus mengkonsultasikannya lebih lanjut dengan dokter terkait.

Namun meskipun obat ini dijual bebas di pasaran dan kamu bisa membeli jenis obat ini tanpa menggunakan resep dokter tetap saja kamu harus memperhatikan beberapa hal seperti kontraindikasi obat ini jika dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat lain. Ada baiknya anda melakukan konsultasi jika memang anda sedang melakukan perawatan ataupun konsumsi obat – obatan lain.

Hal tersebut harus diperhatikan karena memang penggunaan obat Chlorpheniramine ini cukup menimbulkan kontraindikasi jika di kombinasikan dengan penggunaan obat – obatan dibawah ini :

  • Natrium oksibat
  • Tranylcypromine
  • Isokarboksazid
  • Eluxadoline
  • Ivacaftor
  • Idealalisib

Jika obat Chlorpheniramine ini mengalam interaksi obat dengan jenis obat – obatan diatas maka dapat menimbulkan efek samping seperti :

  • Peningkatan rasa kantuk yang berlebih yang bisa menimbulkan terjadinya komplikasi jika digunakan berbarengan dengan obat anti nyeri atau obat penenang lainnya.
  • Peningkatan efek antimuskarinik dari antidepresan trisiklik.
  • Peneingkatan efek antikolinergik yang berpotensi fatal.
  • Terhambatnya metabolisme phenytoin yang dapat menimbulkan resiko keracunan obat yang tinggi.

Itulah mengapa pentingnya dilakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum anda hendak mengkonsumsi jenia obat – obatan tertentu, terutama jika anda sedang memiliki kondisi yang membutuhkan pengecualian – pengecualian berikut.

Karena tanpa pengecualian tersebut juga tetap ada efek samping yang bisa muncul dari penggunaan obat Chlorpeniramine ini, jadi untuk mengurangi resiko efek samping yang terlalu parah maka lebih baik kita melakukan konsultasi sebelumnya. Agar dosis dan juga manfaat dari penggunaan obat ini dapat benar – benar dirasakan.

Jangan lupa juga jangan mengkonsumsi obat – obatan ini dalam jangka waktu yang lama atau di konsumsi secara terus – menerus karena berisiko membuat tubuh tidak dapat memproduksi antihistaminnya sendiri.

Related posts