Mamalia laut Paus biru Antartika (Balaenoptera musculus) adalah menjadi hewan terbesar di dunia yang diketahui saat ini. Dimana beratnya bisa mencapai hingga 400.000 pon (sekitar 181.436 kg) atau setara dengan 33 gajah dan panjangnya hampir 30 meter. Paus Biru Antartika adalah mamalia laut yang tergolong dalam subordo paus balin, hidup di laut Antartika yang sangat dingin. Berdasarkan laporan World Wildlife Fund (WWF), selama musim dingin, paus biru Antartika akan mengonsumsi sekitar 3.599 kg krill per harinya. Ikan Paus biru Antartika juga dikenal sebagai hewan yang memiliki suara paling keras di Bumi. Bahkan, ia dapat mengeluarkan suara mencapai 188 desibel, lebih keras dari mesin jet yang mencapai 140 desibel. Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui tentang paus biru Antartika yang merupakan salah satu hewan terbesar di dunia, diantaranya adalah sebagai berikut:
Paus Biru Antartika Masuk ke dalam Daftar Spesies Sangat Terancam Punah
Lebih lanjut WWF melaporkan, populasi paus biru di Antartika berkurang drastis seiring dengan penangkapan ikan paus komersial di Samudra Atlantik selatan pada tahun 1904 lalu. Walaupun telah ada payung hukum dari Komisi Penangkapan Paus Internasional (IWC) pada 1960-an, tetapi perburuan ilegal masih berlanjut hingga tahun 1972. Pada 2018, dari sekitar 125.000 individu pada 1926, jumlahnya berkurang menjadi sekitar 3.000 individu. Menurut data tersebut, paus biru Antartika masuk ke dalam Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) sebagai spesies yang sangat terancam punah.
Klasifikasi Ilmiah tentang Paus Biru Antartika
Mengutip Ensiklopedia Britannica, paus biru Antartika merupakan cetacea dan diklasifikasikan secara ilmiah dalam ordo Cetacea sebagai rorqual (famili Balaenopteridae) yang berkerabat dengan paus abu-abu (famili Eschrichtiidae) dan paus kanan (Balaenidae dan Neobalaenidae) dari subordo paus balin, Mysticeti. Ciri-cirinya paus biru berwarna biru abu-abu dengan bintik-bintik abu-abu yang cenderung lebih terang. Dimana permukaan bawah siripnya berwarna abu-abu terang atau putih untuk beberapa spesies. Di samping itu, paus biru sering dijuluki paus ‘perut belerang’. Paus biru mempunyai kepala yang lebar, sirip punggung kecil yang terletak di dekat kebetulan, dan 80-100 alur panjang memanjang di tenggorokan dan dada. Sementara mulutnya berisi hingga 800 piring pendek, lebar, balin hitam, atau “tulang paus”, dengan bulu tebal dan kasar yang digunakan untuk menangkap makanan. Umumnya betina paus biru lebih besar daripada jantan, dan hewan terbesar hidup di Samudra Selatan sekitar Antartika.
Habitat dan Perilaku Paus Biru Antartika
Umumnya Paus biru betina lebih besar daripada jantan. Dimana spesies terbesarnya diketahui hidup di Samudra Selatan sekitar Antartika. Dilansir dari situs One Kind Planet, paus biru betina hanya berkembang biak setiap tiga tahun sekali dengan usia kehamilan antara 11-12 bulan. Biasanya betina hanya memiliki satu anak. Paus biru mempunyai kebiasaan yang unik. Terkadang mereka berenang dalam kelompok kecil namun sering kali terlihat berenang sendiri atau berpasangan. Mereka dianggap mempunyai hubungan yang erat antar sesamanya. Walaupun kita tidak dapat mendengarnya, mamalia laut paus biru merupakan salah satu hewan paling keras di planet ini. Dimana mereka berkomunikasi satu sama lain menggunakan serangkaian denyut, erangan, dan erangan frekuensi rendah.
Berdasarkan perkiraan para ilmuwan, hewan terbesar di dunia ini dapat mendengar suara satu sama lain pada jarak hingga 1.600 km. Sungguh menakjubkan bukan?