Sebelum membangun sebuah gedung, Anda harus memikirkan rancangan konstruksi bangunan tersebut terlebih dahulu. Pikirkan apa saja konstruksi bangunan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah gedung. Maka dari itu, yuk belajar bersama!
Jika diartikan secara rinci, konstruksi adalah suatu kegiatan untuk membangun sarana dan prasarana. Sementara itu, bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri dari dinding dan atap yang didirikan secara permanen. Maka, konstruksi bangunan merupakan keseluruhan objek dari bangunan itu sendiri.
5 Bagian Konstruksi Bangunan Beserta Fungsinya
Mengetahui konstruksi bangunan tentu akan berguna saat Anda akan merenovasi sebuah gedung. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mengetahui bagian mana saja yang perlu direnovasi. Oleh karenanya, yuk pelajari 5 bagian konstruksi gedung berikut ini:
1. Fondasi
Fondasi merupakan salah satu struktur konstruksi gedung yang berada di bagian paling bawah. Bagian ini juga merupakan komponen bangunan yang langsung menempel pada tanah. Dengan adanya fondasi, maka bangunan dapat berdiri dengan kokoh serta mampu memindahkan beban ke tanah keras yang ada di sekitarnya.
2. Balok Sloof
Letak balok sloof ini adalah di bagian tiang atas, sehingga fungsi dari bagian ini tidak kalah penting dengan pondasi. Di mana fungsi dari balok sloof sendiri ialah membantu pondasi untuk menghubungkan setiap bagian bawah bangunan ke setiap kolom.
3. Dinding
Bagian dari konstruksi dari sebuah bangunan tidak hanya berada di bagian bawah saja. Namun, bagian atas juga memiliki struktur konstruksi yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Salah satunya ialah dinding yang dibangun di atas balok beton atau balok sloof.
Dinding berfungsi untuk memisahkan tiga bagian bangunan yaitu bagian dalam, luar dan partisi ruangan. Namun, berbeda cerita jika dinding berada di tengah bangunan, maka fungsinya ialah untuk menahan beban konstruksi yang berada di atasnya.
Jika dilihat dari bahan baku yang digunakannya, dinding dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu, dinding tradisional, permanen dan semi-permanen.
4. Ventilasi
Ventilasi pasti dimiliki oleh setiap bangunan, sebab konstruksi ini berfungsi sebagai tempat pertukaran udara dari luar ke dalam. Namun, harus Anda ketahui bahwa ventilasi tidak selalu berupa jendela. Pintu dan lubang dinding pun merupakan bagian dari ventilasi. Maka dari itu, pastikan Anda menentukan letak dan ukuran ventilasi tidak asal-asalan.
Sebab, bagian konstruksi ini akan mempengaruhi kenyamanan, keamanan dan kesehatan para penghuni bangunan tersebut. Oleh karena itu, jika ingin membuat ventilasi, Anda bisa meletakkannya di bagian depan atau samping bangunan. Selain itu, Anda juga bisa membuat lubang-lubang kecil di dekat plafon agar bangunan menjadi lebih sejuk.
5. Balok Latei
Coba perhatikan konstruksi yang menempel di atas pintu atau jendela bangunan yang Anda tempati! Pasti Anda akan menemukan balok latei yang memiliki fungsi untuk menahan beban di atasnya secara langsung. Hal ini dilakukan supaya kusen atau pintu tidak menahan beban yang terlalu berat.
Umumnya, konstruksi ini dibuat dari beton bertulang besi, tapi Anda juga bisa menemukan yang terbuat dari bata rollag. Sebagian besar masyarakat akan menyebut balok latei dengan sebutan balok ambang. Hal ini dikarenakan posisi dari konstruksi satu ini mengambang.
Demikianlah beberapa bagian yang dimiliki konstruksi bangunan. Walaupun ada yang tidak terlihat, namun setiap bagian memiliki perannya masing-masing. Jika Anda berencana untuk merenovasi gedung dan membutuhkan material-material yang kokoh dan tahan lama. Silakan mengecek website resmi SCG. SCG menjual berbagai macam konstruksi bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat seperti semen SCG. Di mana semen tersebut memberikan diformulasikan dengan inovasi terbaru.